Pernahkah kamu melihat tulisan-tulisan yang bentuknya mirip seperti
huruf Thailand di papan nama jalan di sebagian besar jalan di Jawa Barat? Sebenarnya
huruf apakah itu? Huruf Thailand-kah? Atau huruf alien mungkin?
Ternyata tiada lain tiada bukan, itu adalah huruf asli dari tanah sunda
yang biasa disebut aksara sunda. Saya sendiri mengenal aksara sunda semenjak
kelas 8 SMP kurang lebih 4.5 tahun yang lalu. Tepatnya saat pelajaran pertama
bahasa sunda, guru baru saya langsung memberikan sedikit perkenalan mengenai
aksara sunda. Sayangnya hanya sebatas perkenalan, karena aksara sunda itu
sendiri tidak ada dalam kurikulum saat itu. Guru saya bilang akan menjelaskan
secara seutuhnya jika materi yang ada di kurikulum sudah selesai diajarkan dan
masih ada sisa waktu di akhir semester.
Bagi saya, menulis dengan aksara sunda itu bisa dibilang cukup mudah. Yang
sulit adalah menghafal bentuk dan membacanya. Tentu saja sulit karena saya
tidak begitu familiar dengan bentuk dari aksara sunda itu sendiri.
Dalam aksara sunda selain ada huruf vokal (aksara swara), konsonan
(aksara ngalagena) dan angka, ada juga
yang disebut rarangkén.
Untuk vokal, aksara sunda mempunyai 7 buah huruf, yaitu A, E, È, EU, I, O, U. dalam aksara sunda penulisannya seperti
berikut :
Untuk konsonan, aksara sunda mempunyai 25 buah huruf, yaitu KA, GA, NGA, CA, JA, NYA, TA, DA, NA, PA,
BA, MA, YA, RA, LA, WA, SA, HA, FA, VA, QA, XA, ZA, KHA, SYA. Penulisannya seperti berikut :
Untuk angka, aksara sunda mempunyai 10 buah angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4,
5, 6,7, 8, 9. Penulisannya seperti berikut :
Kemudian rarangkén, rarangkén berfungsi untuk merubah bunyi pada huruf
konsonan. Rarangkén ada 14 buah dan terbagi berdasarkan penempatannya pada
huruf vokal atau konsonan.
- Yang pertama rarangkén yang ditempatkan diatas huruf konsonan, terdiri dari 5 buah rarangkén, yaitu:
- Yang kedua rarangkén yang ditempatkan dibawah huruf konsonan, terdiri dari 3 buah rarangkén, yaitu:
- Yang ketiga rarangkén yang ditempatkan sejajar dengan huruf konsonan, terdiri dari 6 buah rarangkén, yaitu:
<COPY DAN SERTAKAN SUMBER>
<http://shark-opq.blogspot.com>
harus terus dilestarikan semua kebudayaan kita biar anak cucu kita nanti tau budaya negara kita hehe
ReplyDeleteSalam Blogger. Artikel yang sangat informatif. Jika membutuhkan tautan alternatif untuk belajar aksara Sunda, bisa berkunjung ke halaman blog www.bujanggamanik.blogspot.com atau ikuti tautan ini aksara sunda. Terima kasih.
ReplyDelete